Perawatan dan Pembentukan Hairpiece


Melakukan Perawatan dan Penataan Hairpiece

A. Sejarah Hair Piece dan Wig
Hairpiece dan Wig sudah digunakan sejak zaman Mesir Purba sekitar 4000 tahun lalu. Pada mulanya, para pembuat wig tidak berusaha menciptakan wigyang menyerupai rambut asli manusia. Baru pada akhir abad XVI, wig mulai mendapat bentuk yang lebih mengarah kepada keindahan penampilan. Ketika Raja Perancis Louis XIII yang mengalami kebotakan naik tahta, wig mulai banyak digunakan di istana.

B. Pengertian hairpiece

Hairpiece adalah sekumpulan potongan rambut yang dirangkai dengan penataan tertentu sehingga berbentuk hiasan / ornamen rambut. Rambut tambahan tersebut diberi dasar yang terbuat dari kain gaas berbentuk bulat kecil seperti tatakan gelas yang berbentuk oval atau bulat kecil. Pada rambut tambahan tersebut dibentuk bermacam-macam sanggul yang dikenal sebagai sanggul palsu.

Macam-macam hairpiece :

–Hairpiece pipih disebut juga lungsen yang dapat digunakan sebagai ornamen rambut palsu untuk tambahan dalam membentuk sanggul.

–Hairpiece bulat dan diamond yang dapat digunakan untuk membuat sanggul temple/sanggul jadi.

–Hairpiece panjang yaitu cemara, baik yang bertulang maupun yang pipih digunakan untuk membuat sanggul tempel/sanggul jadi.

C. Fungsi Hairpiece

-Mengubah penampilan;

-Menutupi kekurangan, seperti kebotakan;

-Mempermudah dalam penataan;

-Persyaratan/legal wig;

-Ornamen rambut;

-Dibentuk menjadi sanggul.


D. Bahan Hair Piece dan Wig
Untuk pembuatan Hair Piece dan wig tersebut terdiri atas beberapa bagian. Berdasarkan bahannya maka dapat dibedakan:

1. Rambut Manusia. 
Hair Piece dan Wig yang dibuat dari rambut manusia harganya paling mahal. Pada umumnya rambut berasal dari Eropa dan dari Asia. Untuk menandai bahan wig tersebut terbuat dari rambut manusia maka dapat dibakar sedikit helainya, maka akan timbul bau khas karena rambut manusia terdiri dari keratin dan protein. Asal rambut juga menentukan kualitas dan harganya.

a. Rambut Eropa, Memiliki kualitas terbaik, mempunyai tekstur yang halus, sedang dan kasar, dari segi warna dapat diperoleh warna pirang, merah, kelabu dan putih, baik warna asli maupun warna buatan. Rambut ini berasal dari Italia utara. Para wanita sering menjual rambutnya untuk pembayaran Dauri (mas kawin), rambut para wanita tersebut memiliki kualitas paling prima karena rambut mereka tidak pernah dikeriting, disasak, maupun diwarnai, mereka juga sering memakai kerudung untuk melindungi rambut dari kerusakan akibat radiasi sinar ultraviolet matahari.

b. Rambut Asia,
 Umumnya berasal dari indonesia, Korea, China, Jepang dan India, tekstur rambut lebih kasar, tetapi lebih kuat, sementara dari segi warna umumnya hitam dan coklat kehitaman. Tetapi warna lain dapat diperoleh sebagai warna buatan. Harga rambut Asia lebih murah, karena persediannya banyak

2. Rambut Sintetis
Rambut sintetis dipandang lebih unggul dari pada rambut manusia. Rambut sintetis banyak dibuat dari bahan modacrilic, dynel, kane-kalon, alura dan venicelon, warna dan bentuk rambut banyak macamnya, harga lebih murah, perawatan juga mudah dilakukan.

3.  Rambut Hewan
Rambut hewan umumnya berasal dari rambut biri- biri, rambut yak, sejenis lembu yang hidup didaerah Mongolia, dan rambut domba anggora. Harganya paling murah, teksturnya kasar dan sering digunakan untuk pentas panggung

E. Manfaat Hair Piece dan Wig
Pemakaian Hair Piece dan wig banyak digemari, terutama pada zaman sekarang ini, karena Hair Piece dan wig mempunyai manfaat sebagai berikut: 
  • Menghemat waktu, dikota-kota besar yang sebagian besar penduduknya selalu harus berpacu dengan waktu, pemakaian hair piece dan wig yang sudah ditata sebelumnya, memungkinkan pemiliknya dengan cepat merapikan penampilan dirinya, tanpa harus mengadakan waktu berkunjung ke salon kecantikan.
  • Mengkoreksi, tidak semua dari manusia itu memiliki bentuk kepala dan bentuk wajah yang ideal. Dengan menggunakan hair piece atau wig, koreksi bentuk kepala dan bentuk wajah dapat sekaligus dilakukan.
  • Menyembunyikan, menggunakan hair piece akan sangat bermanfaat untuk menyembunyikan ketipisan rambut kepala didaerah tertentu, merupakan solusi yang banyak dilakukan kaum wanita. Sedangkan menggunakan wig adalah sebagai penutup kebotakan akibat pembedahan maupun akibat perawatan kemotherapi, merupakan cara terbaik mengatasi kebotakan.
  • Mengikuti mode, setiap saat hair piece dan wig dapat ditata mengikuti mode tata rambut terbaru. Namun pemakaiannya, perlu selalu disesuaikan dengan ciri kepribadian dan rasa kepantasan diri sendiri, sehingga tidak menimbulkan kejanggalan bagi diri sendiri maupun bagi mereka yang berada disekelilingnya.
F.  Memilih Hair Piece dan Wig 

 Memilih Hair Piece dan Wig Di bawah ini ada beberapa cara :
  • Pilihlah yang warnanya sama dengan warna rambut anda,
  • Pilihlah warna wig yang masih serasi dengan warna kulit anda.
  • Pilihlah wig yang berventilasi, nyaman dipakai dan tidak terasa berat.
  • Hindari bahan fiber yang mengkilap, terutama ditempatkan di bawah sinar terang.
  • Hindari bahan fiber yang kasar, kemungkinan harganya murah.
  • Hindari Hair Piece atau wig yang bahan fibernya menimbulkan arus listrik statis.

G. Melakukan Perawatan Hairpiece

1. Alat dan Kosmetika Perawatan Hairpiece
a. Sisir Besar, untuk mengurai rambut wig/Hair Piece dari kekusutan
b. Sisir Sikat, untuk menghaluskan rambut
c. Sikat, untuk menyikat Hairpiece/wig
d. Kepala rotan, untuk meletakkan hait piece/wig setelah pencucian
e. Harnal Besar, untuk menyematkan Hairpiece/wig pada kepala rotan
f. Handuk Kecil, untuk mengeringkan Hairpiece/wig setelah pencucian
g. Papan Pencucian, untuk alas saat mencuci Hairpiece/wig
h. Waskom, untuk merendam Hair Piece/wig pada saat pencucian
i.  Wastafel, untuk mencuci/menyiram Hairpiece/wig pada saat pembilasan
j. Shampo, untuk mencuci, memebersihka n kotoran dan sisa-sisa kosmetik
k. Conditioner, untuk menghaluskan Hairpiece/wig

2. Menyikat/menyisir Hairpiece dan wig 
Penyikatan atau penyisiran dimaksudkan untuk melepaskan kekusutan atau sisa Penyikatan terhadap sasakan yang belum terurai dilakukan agar pada saat dicuci Hair Piece dan wig tidak semakin kusut. Kekusutan dapat merontokkan Hairpiece dan wig karena sulit diuraikan kembali.

3. Mencuci Hairpiece
a. Siapkan air pada wastafel atau dapat juga menggunakan sebuah baskom berukuran sedang. Lalu tuang 2 tutup botol shampo lembut ke dalamnya.
b. Pegang Hairpiece/wig pada bagian kepala, lalu celupkan perlahan-lahan ke dalam wadah berisi air tadi. Celupkan perlahan sehingga seluruh bagian Hairpiece/wig masuk terendam air. Diamkan Hairpiece/wig selama kurang lebih 2 menit.
c. Angkat haiepiece/wig dari rendaman kemudian bilas/siram dengan air bersih.
d. Setelah 2 menit, ulangi lagi cara tersebut 2-3 kali menggunakan campuran air dan shampo yang baru. Untuk perendaman yang terakhir, mengganti shampo dengan cairan conditioner
e. Keringkan Hairpiece/wig dengan handuk dengan cara hanya ditekan-tekan saja jangan digosok agar hairpiece tidak kusut/rusak. Selanjutnya proses pengeringan Hairpiece dapat menggunakan blow dryer, dapat pula dikeringkan menggunakan kipas angin.
f. Jika rambut sudah mulai mengering, gunakan sisir untuk membantu menjaga rambut agar tidak kusut kemudian letakkan Hairpiece pada kepala rotan

H. Membentuk hairpiece sesuai desain sanggul 
Hair Piece dapat dibentuk seperti sanggul nasional dan sanggul modern dengan bermacam-macam bentuk/model.Sebelum melakukan penataan Hair Piece perlu anda ketahui terlebih dahulu tentang teknik sasakan, karena dalam penataan Hairpiece banyak melakukan sasakan. 

1. Teknik penyasakan : 
Teknik penyasakan dibedakan dalam 2 jenis, yaitu: 

a. Teknik penyasakan menenun (weaving)
Teknik penyasakan menenun merupakan penyasakan dengan cara penyisiran berjalan lapis demi lapisdan arah penyasakan sejajar satu dengan yang lainnya

b. Teknik penyasakan menopang (propping) 
Penyasakan dilakukan dengan menyisir dari tengah batang rambut ke pangkal rambut. Dengan cara itu akan memberikan volume penataan tinggi. Jenis penyasakan ini biasa dilakukan pada rambut pendek.

2.  Membentuk Hairpiece
Langkah membentuk Hairpiece adalah sebagai berikut: 

a. Pembentukan desain 
Desain sanggul yang akan dibuat perlu digambar terlebih dahulu untuk memudahkan pengerjaan model sanggul. Adapun desain sanggul yang akan dibuat adalah sanggul bentuk pita, sanggul Dewi dan variasinya. 

b. Menyiapkan alat penataan 
Hairpiece Alat yang perlu dipahami yang digunakan dalam penataan Hair Piecedan wig adalah jenis, bentuk, and spesifikasi dan kegunaannya sehingga dapat digunakan secara tepat.

c. Alat dan kosmetika pembentukan hairpiece
  • Karet gelang
  • Sisir sasak
  • Sisir penghalus
  • Jepitan Bebek (besar&kecil)
  • Hair pin/kneper
  • Hair net
  • Hairpiece
  • Kepala rotan
  • Hair dryer
  • Hair spray (kosmetika)
  • Hair Foam (kosmetika)
d. Langkah Pembentukan Sanggul Menggunakan Hairpiece
  1. Parting rambut menjadi 3 bagian,masing-masing jepit dengan bantuan jepit bebek 

  2. Lakukan penyasakan yang dimulai dari rambut bagian tengah (parting 1) selapis demi selapis dan haluskan Lakukan penyasakan pada parting bagian 2, bentuk sebagaimana desain. Begitu juga pada parting 3. Setelah terbentuk dengan baik, semprotkan hairspray agar lebih rapi. 

  3. Arah menghaluskan rambut perlu diperhatikan agarsasakan yang telah dibuat tidak rusak Membentuk sanggul dengan tangan kanan, tangan kiri menahan bentuk sanggul. Ujung rambut dirapikan ke bawah. 

  4. Lakukan koreksi hasil 
     

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama